Yang memiliki ide bisnis dalam dunia bisnis bukan hanya kita saja. Lebih dari jutaan orang di dunia ini bisa memiliki “ide yang SAMA” dengan kita. Supaya ide yang kita miliki bisa tereksekusi dengan baik, kita harus memiliki “strategi”. Bisnis juga bisa diibaratkan sebagai “catur”, yang dimana ketika kita bergerak, lawan juga pasti akan gerak sambil menjalankan strategi tersembunyinya.
Ilmu strategi bisa membuat omset bisnis kita meningkat karena customer pasti akan memfokuskan ke bisnis-bisnis tertentu. Misalnya seperti kasus TESLA dan BYD. TESLA padahal terlebih dahulu menjalankan bisnisnya. Namun, saat ini, BYD bisa lebih unggul dari segi penjualan. Itu karena BYD memiliki suatu strategi yang terfokus agar bisa mengalahkan TESLA. Ada juga kasus dimana internet provider Indonesia juga mengalami kesulitan sejak Elon Musk beralih ke bisnis internet provider (dengan Starlink) di Indonesia. Ini juga merupakan bagian dari strategi Elon Musk.
Ilmu strategi itu terfokus pada nama “Porter”. Beliau memfokuskan bagaimana suatu bisnis itu bisa terus berkembang, dan berkompetisi pada industrinya masing-masing. Yang bahkan saat ini sudah bisa bersaing meski industrinya berbeda. Mengingat bisnis itu sama seperti dengan catur, Porter selalu memfokuskan setiap gerakan dalam bisnis kita. Bagaimana kita mengatur bisnis kita agar arahnya sesuai dengan kebutuhan / keinginan kita. Dari situ, barulah bisnis bisa naik omsetnya & bisa tetap bersaing.
Biasanya, orang hanya terfokus pada strategi spesifik dalam suatu bidang, seperti “strategi marketing” misalnya. Aslinya, itu hanya “bagian dari” ilmu manajemen strategi. Jadi dengan kata lain, strategi marketing itu hanyalah salah satu eksekusi dari strategi yang ditentukan dari manajemen strategi.
E-course ini saya sajikan sesederhana mungkin agar banyak pebisnis yang baru merintis, atau bahkan mau mulai berbisnis dapat “mempraktekkan” ilmunya dengan baik.















